Usia dini pada si kecil yaitu masa yang paling maksimal dalam tumbuh kembangnya atau awam disebut sebagai golden age dimana pada bentang waktu tersebut amat penting ditanamkannya pengajaran dasar sebagai bagian dari pembentukan karakter, memberi teladan dan dorongan untuk berperilaku baik, penanaman budi pekerti, penguatan aspek-aspek intelegency, pembekalan keterampilan dan pengenalan terhadap Maha Maha Maha Esa. Dalam progres tumbuh kembangnya, amat penting untuk menanamkan pengajaran terlebih pengajaran karakter https://ku-institute.id/ dimulai dari lingkungan keluarga. Pendidikan ini juga yang disampaikan Bapak Pembentukan Indonesia, Ki Hajar Dewantara yang melihat lingkungan keluarga yaitu lingkungan pertama dan utama untuk si kecil terlebih diusia dini dalam membentuk dan membangun karakter kemanusia-annya.
Apapun karakter sejak dini ini akan amat berakibat serta memastikan bagaimana kehidupan si kecil di masa yang akan datang.
Contoh jenis profesi yang nantinya ditekuni, seandainya punya karakter positif, karenanya pasti mempunyai value added dibanding mereka yang tidak punya karakter positif. Karakter positif seperti jiwa yang kuat, berani, dan tidak mudah menyerah akan selalu memberikan skor pada pribadinya dalam beragam profesi, baik sebagai seorang pebisnis, pendidik, atau profesi lainnya.
Sebagai orang tua kita dapat memberikan teladan terhadap si kecil untuk berperilaku positif yang baik contohnya saat bertemu sahabat sebaya untuk menyapanya, tersenyum atau mencium tangan terhadap orang tua dirumah saat akan pergi bermain maupun saat tiba dan pulang dari sekolah. Membiasakan si kecil untuk mendengarkan sebelum memotong pembicaraan. Pada saat butuh bantuan dalam mengerjakan sesutu untuk jangan lupa mengungkapkan kata “bantu” dan “terima beri” saat diberi sesuatu. Serta mengajari si kecil untuk memakai kata “maaf” untuk mengakui kesalahannya. Saat-teladan simpel tersebut akan membentuk karakter si kecil menjadi lebih santun dan kapabel bergaul dalam beragam tingkat golongan nantinya serta pintar dalam menempatkan dirinya.
Pada usia si kecil-si kecil , tentu akan ada banyak hal yang di laluinya. Cobalah untuk menanyakan terhadap si kecil tentang pendapatnya dan berikan arahan yang halus bagaimana harusnya bersikap contohnya mengambil paksa milik orang lain atau memaksakan kehendak bukan perilaku yang baik. Mengajak si kecil untuk mendiskusikan beragam jenis hal dalam kesehariannya juga akan membuat dirinya terbiasa untuk peka dengan lingkungannya. Berikan penjelasan ihwal karakter positif tersebut dan bagaimana pentingnya dalam kehidupan nya nantinya. Mendidik si kecil mengerjakan hal yang kurang baik, kita sebagai orang tua sebaiknya tidak memarahinya, akan tapi memberikan arahan bagaimana perilaku yang baik dan benar semestinya. Bersikaplah bijaksana dengan memberitahunya bahwa tindakan yang dijalankannya bukan tindakan yang baik. Sehingga dengan demikian si kecil tidak hanya merasa disalahkan tapi juga akan belajar mengerti bagaimana sikap yang semestinya di lakukan.
Misalnya si kecil terlebih diusia dini untuk mempunyai karakter yang positif memang tidaklah mudah. Orang tua semestinya mempunyai sikap yang tetap dalam perilakunya sehari-hari. Konsistensi tersebut tentu semestinya didukung oleh seluruh pihak yang terlibat dalam hal pengajaran si kecil. seandainya sang ibu melarang A, karenanya usahakan ayah juga mengerjakan hal yang sama sehingga si kecil tidak merasa terdapat standar ganda yang membingungkan.